Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 07:16:54【Tempat Makan】403 orang sudah membaca
PerkenalanBupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Mudyat Noor ANTARA/Nyaman Bagus PurwaniawanPenajam Pase

Penajam Paser Utara (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mandiri Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dengan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setempat dilaksanakan dengan memberdayakan lingkungan sekolah, kata Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.
"Pemerintah kabupaten menjalankan MBG mandiri dana dari APBD kabupaten," ujarnya di Penajam, Jumat.
Berbeda dengan MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dikelola oleh penyedia luar, katanya, MBG mandiri lebih memberdayakan lingkungan sekolah.
Pengelolaan makanan MBG mandiri Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan oleh komite sekolah atau melalui kantin sekolah, karena berbasis lokal sehingga makanan cepat tersaji dan ngak cepat basi.
"Skema itu sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan warga sekolah,” katanya.
Baca juga: Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
Dalam pelaksana MBG mandiri, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memastikan kandungan gizi makanan yang disajikan sesuai standar.
Setiap pekan, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan menu makanan bergizi yang harus diikuti sekolah.
MBG mandiri dikelola internal sekolah dengan pendanaan melalui bantuan operasional sekolah (BOS) yang disalurkan oleh Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara.
Anggaran satu porsi menu MBG mandiri Rp12.000 dengan rincian Rp10.000 untuk makanan satu peserta didik, Rp2.000
untuk pajak dan transportasi.
Program MBG mandiri, katanya, menyasar satuan pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) yang ngak masuk dalam daftar penerima program MBG dari BGN.
Sedikitnya 107 sekolah akan mendapatkan MBG mandiri di Kecamatan Penajam, Waru dan Babulu, serta sejumlah selokan di Kecamatan Sepaku, terutama sekolah yang berada di desa-desa atau wilayah yang jauh dari pusat perkotaan.
Baca juga: Sekolah di Bantul canangkan program Makan Bergizi Mandiri dukung MBG
Baca juga: MBG berdayakan sekolah kejuruan produksi paket makanan secara mandiri
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Suka(828)
Artikel Terkait
- Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi
- Media Hamas Sebut Kerugian Perang di Gaza Lampaui 70 Miliar Dolar AS
- Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini
- KemenPPPA ajak semua pihak perkuat sistem perlindungan anak
- Konsumsi gluten bagi yang alergi berisiko picu kerusakan pencernaan
- Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal
- Mendagri ingatkan pemda efisiensikan belanja birokrasi
- BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
- Dietisien rekomendasikan konsumsi jus buah cukup satu gelas per hari
- Jangan dihindari! Ini 5 makanan pahit yang baik untuk kesehatan tubuh
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS

Kenali gejala

Rekomendasi acara gratis untuk isi libur akhir pekan di Jakarta

BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025

SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG

Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG

Bupati Mimika: Lebih dari 3.000 pelajar menikmati program MBG

Pesawat Smart Air tergelincir saat mendarat di lapangan terbang Tiom